6 Cara Membuka Situs yang Diblokir

Penggunaan internet telah menjadi kebutuhan penting bagi kehidupan manusia saat ini. Internet menyediakan berbagai informasi dan layanan yang dapat membantu memudahkan kehidupan manusia. Namun, tidak jarang ada situs-situs yang diblokir oleh pemerintah atau oleh institusi tertentu karena alasan keamanan atau privasi.

Membuka situs yang diblokir memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun, perlu diperhatikan bahwa tindakan membuka situs yang diblokir secara tidak sah dapat melanggar hukum atau kebijakan penggunaan internet yang berlaku di suatu negara. Oleh karena itu, sebelum melakukan tindakan ini, penting untuk memastikan bahwa tindakan tersebut legal dan sah.

Cara Membuka Situs yang Diblokir

Berikut adalah 6 cara yang dapat dilakukan untuk membuka situs yang diblokir:

1 Menggunakan VPN (Virtual Private Network)

VPN adalah salah satu cara yang paling populer untuk membuka situs yang diblokir. Dengan menggunakan VPN, alamat IP Anda akan diubah sehingga tidak terdeteksi oleh server yang memblokir situs tersebut. VPN ini akan mengenkripsi seluruh lalu lintas data Anda sehingga data tersebut akan terlihat seperti datang dari alamat IP yang berbeda.

Penggunaan VPN dapat dilakukan dengan mengunduh dan menginstal aplikasi VPN pada perangkat Anda. Ada banyak VPN yang tersedia secara gratis atau berbayar. Namun, pastikan untuk menggunakan VPN yang terpercaya dan aman.

2 Menggunakan Proxy

Selain VPN, proxy juga dapat digunakan untuk membuka situs yang diblokir. Dengan menggunakan proxy, Anda dapat menyembunyikan alamat IP Anda dan membuka situs yang diblokir. Proxy ini bekerja dengan cara menerima permintaan Anda untuk membuka suatu situs web, kemudian menyampaikan permintaan tersebut ke server di tempat lain dan mengirimkan hasilnya kembali kepada Anda.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan proxy juga memiliki risiko keamanan. Proxy dapat menyimpan data Anda dan menggunakannya untuk tujuan yang tidak diinginkan.

3 Menggunakan DNS publik

DNS (Domain Name System) publik dapat digunakan untuk membuka situs yang diblokir. DNS publik ini akan mengarahkan Anda ke alamat IP situs yang diblokir melalui server yang berbeda. Beberapa DNS publik yang populer antara lain Google Public DNS, Cloudflare DNS, dan OpenDNS.

Untuk mengganti DNS di perangkat Anda, cari opsi "DNS" di pengaturan jaringan. Kemudian, masukkan alamat DNS publik yang ingin Anda gunakan.

Menggunakan browser alternatif

Jika situs yang diblokir tidak dapat diakses melalui browser yang biasa Anda gunakan, cobalah menggunakan browser alternatif seperti Tor atau Opera VPN. Tor adalah browser anonim yang akan menyembunyikan alamat IP Anda dengan menggunakan jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia. Sementara itu, Opera VPN adalah browser yang telah dilengkapi dengan fitur VPN yang terintegrasi.

4 Menggunakan aplikasi proxy atau VPN

Selain menggunakan VPN dan proxy pada browser, terdapat juga aplikasi proxy dan VPN yang dapat digunakan untuk membuka situs yang diblokir. Aplikasi tersebut dapat diunduh dan diinstal pada perangkat yang ingin digunakan untuk membuka situs yang diblokir.

Beberapa aplikasi proxy dan VPN yang populer antara lain Psiphon, Hotspot Shield, dan TunnelBear. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi ini juga memiliki risiko keamanan yang harus dipertimbangkan.

5 Menggunakan layanan web proxy

Layanan web proxy juga dapat digunakan untuk membuka situs yang diblokir. Layanan ini bekerja dengan cara menerima permintaan untuk membuka suatu situs web, kemudian mengirimkan permintaan tersebut ke server di tempat lain dan mengembalikan hasilnya kepada pengguna.

Beberapa layanan web proxy yang populer antara lain HideMyAss, KProxy, dan ProxySite. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan layanan web proxy juga memiliki risiko keamanan yang harus dipertimbangkan.

6 Menggunakan jaringan yang tidak terblokir

Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan jaringan yang tidak terblokir. Jaringan ini dapat berupa jaringan Wi-Fi yang disediakan oleh kantor atau tempat umum seperti kafe atau pusat perbelanjaan. Dengan menggunakan jaringan ini, pengguna dapat membuka situs yang diblokir tanpa harus menggunakan VPN atau proxy.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan jaringan Wi-Fi yang tidak diketahui keamanannya dapat membahayakan data pribadi Anda. Pastikan untuk menggunakan jaringan yang terpercaya dan aman sebelum membuka situs yang diblokir.

Kesimpulan

Membuka situs yang diblokir memang dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun perlu diingat bahwa tindakan tersebut harus dilakukan dengan bijak dan mengikuti hukum atau kebijakan penggunaan internet yang berlaku. Sebelum melakukan tindakan ini, pastikan Anda telah mempertimbangkan risiko keamanan yang mungkin terjadi.

Pilihan cara untuk membuka situs yang diblokir dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Namun, VPN dan proxy tetap menjadi pilihan yang paling populer dan efektif untuk membuka situs yang diblokir. Pastikan untuk menggunakan VPN atau proxy yang terpercaya dan aman untuk menghindari risiko keamanan yang mungkin terjadi.